葵
祭
|
Aoi Matsuri (葵祭) adalah matsuri
yang dilangsungkan setahun sekali pada bulan Mei di Kyoto, Jepang. Puncak
perayaan adalah prosesi Rotō no gi (upacara di jalan) yang berlangsung 15 Mei
di dalam kota Kyoto.
Prosesi Rotō no gi merupakan rekonstruksi
dari iring-iringan pejabat istana yang menuju Kuil Shimogamo dan Kuil Kamigamo untuk
membawa pesan dan persembahan dari kaisar. Pria dan wanita peserta prosesi
mengenakan pakaian berwarna-warni seperti dikenakan kalangan bangsawan Jepang
di zaman Heian.
Wanita dan anak-anak peserta iring-iringan memakai rias wajah
yang tebal seperti tata rias panggung.
Perayaan ini
disebut Aoi Matsuri karena daun tanaman Asarum caulescens (bahasa
Jepang: Futaba Aoi) dijadikan hiasan selama perayaan, termasuk hiasan pada
tutup kepala dan atap tandu.
Jadwal matsuri:
Aoi Matsuri
dilangsungkan dari awal Mei hingga puncak upacara berupa prosesi 15 Mei.
- Awal upacara
Yabusame Shinji
Upacara di
Kuil Shimogamo untuk mendoakan keselamatan selama perayaan berlangsung.
Penunggang kuda
dengan kostum prajurit zaman Heian mempertontonkan keterampilan memanah dari
atas punggung kuda yang sedang berlari.
Saiō-dai Misogi Shinji
Wanita yang
berperan sebagai Saiō-dai dan pengikutnya disucikan dalam upacara yang
dilakukan secara bergantian setiap tahunnya di Kuil Kamigamo dan Kuil
Shimogamo.
Busha Shinji
Upacara
melepaskan anak panah untuk menghalau arwah jahat yang
dilangsungkan di Kuil Shimogamo.
Kamo Kurabe
Uma
Upacara memacu
kuda sekencang-kencangnya di dalam lingkungan Kuil Kamigamo untuk memeriksa
kondisi dan kesehatan kuda.
Mikage Matsuri
Upacara
penyambutan kedatangan arwah suci di Kuil Shimogamo dari Kuil Mikage di Gunung Hiei . Tari dan
musik tradisional dipersembahkan di hutan bernama Tadasu no Mori, Kuil
Shimogamo.
Miare Shinji
Upacara
tertutup yang dilangsungkan malam hari di Kuil Kamigamo. Tidak terbuka untuk
umum.
- Puncak upacara (15 Mei)
Prosesi Rotō no Gi
Prosesi
dimulai dari Istana Kyoto (Kyoto Gosho)
menuju Kuil Kamigamo dengan
melewati Kuil Shimogamo. Puncak
prosesi adalah barisan wanita pengiring bintang prosesi yang disebut Saiō-dai.
Shatō no Gi
Upacara
pembacaan pesan dan penyerahan persembahan di Kuil Shimogamo dan Kuil Kamigamo.
Pada zaman
Heian, bintang utama dalam prosesi adalah seorang wanita yang disebut Saiō (斎王). Peran Saiō dipercayakan kepada salah seorang putri Kaisar Saga yang diutus
sebagai miko
di Kuil Kamo. Di zaman sekarang, wanita yang memerankan Saiō disebut Saiō-dai (斎王代 wakil Saiō) karena dipilih dari rakyat biasa. Wanita
yang dipilih sebagai Saiō-dai
harus belum menikah dan berasal dari kota Kyoto.
Saiō-dai memakai rias wajah tebal
dan gigi yang dihitamkan (Ohaguro). Jenis kimono yang
dikenakan Saiō disebut Jūnihitoe
(Karaginu Moshōzoku). Barisan
wanita yang mengelilingi Saiō-dai selama iring-iringan terdiri dari anak perempuan yang
disebut Menowarawa, dan wanita yang berperan sebagai penunggang kuda, pelayan
wanita (Uneme), dan pegawai istana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar