Halaman

Minggu, 29 Desember 2013

Tenjinmatsuri



Tenjinmatsuri (天神祭) adalah festival tahunan yang diselenggarakan di kota Osaka oleh kuil Osaka Temmangu pada tanggal 24 Juli dan 25 Juli. Pembukaan festival diselenggarakan tanggal 24 Juli, sedangkan puncak perayaan berupa prosesi darat (riku togyo) dan prosesi perahu (funa togyo) dilangsungkan pada tanggal 25 Juli.

Sungai Ōkawa yang berada di tengah kota Osaka dipenuhi lebih dari 100 perahu yang melakukan prosesi dan dimeriahkan dengan pesta kembang api. Perahu yang berisi pengikut kuil Osaka Temmangu datang dari arah berlawanan dan berpapasan dengan perahu yang membawa Gohōren. Para sponsor dan undangan lainnya juga dapat naik di atas perahu yang tidak termasuk dalam kelompok prosesi. Penonton yang berada di tepi sungai juga bisa menyaksikan pesta kembang api dan pertunjukan Kagura, Danjiribayashi, Noh dan Rakugo yang diadakan di atas perahu.
Perayaan Tenjinmatsuri juga dilangsungkan berbagai tempat di Jepang oleh kuil Shintō yang menyandang sebutan kuil Tenjin, tapi festival Tenjinmatsuri di Osaka merupakan festival yang paling terkenal. Tenjinmatsuri adalah salah satu dari tiga festival terbesar di Jepang bersama-sama dengan Kanda Matsuri di (Tokyo) dan Gion Matsuri (Kyoto).

  • 24 Juli - Pembukaan festival

Pagi hari: Ritual Hokonagashi
Ritual berupa penghanyutan Kami hoko di sungai yang menandai dimulainya Tenjimatsuri.

Sore hari: Prosesi di permukiman penduduk dan pusat perbelanjaan wilayah kuil Osaka Temmangu yang dimeriahkan musik dan tari tradisional Jepang.

  • 25 Juli - Prosesi darat dan prosesi perahu

14:00 Natsu taisai
Upacara mendoakan keselamatan peserta festival dan ritual pemindahan Goryō ke dalam Gohōren.

16:00 Prosesi darat (riku togyo)
Prosesi diikuti sekitar 3.000 pengikut kuil Osaka Temmangu dan menempuh jarak sekitar 4 kilometer dari kuil utama menuju tempat menaiki perahu di sungai Ōkawa. Prosesi darat dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama terdiri dari penabuh Moyo-oshidaiko, yang diikuti penunggang kuda yang berperan sebagai Sarutahiko, Uneme (kelompok wanita berpakaian ala zaman Heian), Hanagasa, patung dewa Shōjō yang bermuka merah dan sapi yang ditarik anak laki-laki. Kelompok kedua merupakan prosesi Ohaguruma yang diikuti oleh Gohōren, sedangkan kelompok ketiga antara lain terdiri dari Tamamikoshi dan Ōtorimikoshi.

18:00 Prosesi Perahu (funa togyo)
Prosesi perahu merupakan puncak perayaan Tenjinmatsuri. Perahu dibagi dalam empat kelompok: Hōansen, Gubusen, Hōhaisen dan Reigaisen. Kelompok perahu yang membawa Gohōren disebut Hōansen, sedangkan perahu Gubusen yang dinaiki penabuh Moyo-oshidaiko dan pemain musik Danjiribayashi merupakan perahu pendamping perahu Hōansen. Kelompok perahu Hōhaisen dinaiki para sponsor dan undangan yang menyambut perahu Hōansen. Kelompok perahu yang bergerak bebas disebut Reigaisen, terdiri dari perahu dayung Dondokobune dan perahu panggung Rakugo.

Pada waktu perahu yang dinaiki para sponsor dan undangan saling berpapasan, para penumpang harus melakukan salam tepuk tangan gembira yang disebut Osaka-jime, tapi penumpang diharuskan untuk hening ketika berpapasan dengan perahu yang membawa Gohōren. Perahu yang berfungsi sebagai panggung persembahan Kagura (musik dan tari sakral) dan Hayashi tidak ikut dalam prosesi melainkan tertambat di pinggir sungai.

Perahu yang membawa Gohōren tidak boleh dilihat orang dari atas, sehingga bagian sisi kiri dan sisi kanan jembatan diberi penghalang agar penonton yang berada di atas jembatan tidak bisa melihat perahu yang membawa Gohōren yang lewat tepat di bawahnya.

20:00 Miya-iri dan Kangyo-sai
Akhir dari perayaan Tenjinmatsuri yang ditandai dengan kembalinya objek pemujaan dari prosesi perahu.

Atraksi

  • 24-25 Juli Moyo-oshidaiko

Taiko berukuran besar ditabuh oleh penabuh (Ganji) yang berpakaian kuning tua dan penutup kepala merah tua.

  • 24-25 Juli Ryū-odori (tari naga)

Penari meliuk-liuk seperti ular diiringi musik dengan ritme yang dinamis sehingga tarian ini juga dikenal sebagai Hebi-odori (tari ular).

  • 23 Juli Girl Mikoshi

Girl Mikoshi adalah arak-arakan Mikoshi yang diusung banyak wanita muda di sepanjang pusat perbelanjaan Tenjinbashi. Wanita yang berpenampilan menarik dan mampu mengangkat komedawara (karung beras) merupakan syarat untuk dipilih sebagai Girl Mikoshi.

  • 24 Juli Jidosha Togyo

Parade truk keliling kota Osaka yang dimulai pukul 10 pagi. Truk membawa Kodomo Mikoshi (Mikoshi yang ditarik anak kecil) dan pemain musik Danjiribayashi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar