Halaman

Kamis, 26 Desember 2013

Festival Nagasaki Kunchi



Nagasaki Kunchi (長崎くんち) atau Nagasaki Okunchi adalah festival musim gugur di kota Nagasaki, Jepang. Selama 3 hari penyelenggaraan (7 Oktober hingga 9 Oktober) ditampilkan atraksi kesenian seperti arak-arakan dan tari.

Atraksi kesenian yang ditampilkan dalam festival ini mencerminkankan sejarah dan pengaruh budaya asing di Nagasaki. Tarian persembahan (hōnō odori) seperti Jaodori (Tari Naga), Kujira no Shiofuki (Paus Menyemburkan Air), Kokkodesho (taiko), dan tari Oranda Manzai dipengaruhi budaya Cina, Portugal, dan Belanda.

Istilah kunchi dalam Nagasaki Kunchi berasal dari kata kunichi (99) (tanggal 9 bulan 9) yang bertepatan dengan Festival Bunga Seruni (Chōyō no Sekku) menurut kalender lama.
Matsuri yang diselenggarakan Kuil Suwa ini ditetapkan pemerintah Jepang sebagai Warisan Budaya Nonbendawi Jepang sejak 3 Februari 1979. Nagasaki Kunchi bermula dari tari komai (小舞) (yōkyoku) yang dibawakan oleh dua orang wanita penghibur (yūjo) bernama Takao dan Otowa pada tahun 1634.  Pada awalnya perayaan ini dimaksudkan sebagai bentuk tekanan terhadap Kakure Kirishitan yang dilakukan pemerintah keshogunan. 
Festival diselenggarakan oleh kelompok tari yang bertugas untuk tahun tersebut. Setiap blok memiliki kesenian khas yang disebut dashimono untuk dipersembahkan kepada kuil. Kesenian khas dari masing-masing blok antara lain berupa kendaraan berhias dalam bentuk perahu di sungai atau perahu Cina yang diberi roda.

Setiap blok di kota Nagasaki mendapat kesempatan mempersembahkan kesenian khas masing-masing blok setiap 7 tahun sekali. Blok yang mendapat giliran pada tahun itu disebut Odori-chō (blok tari).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar