Nagasaki
Kunchi (長崎くんち) atau Nagasaki Okunchi
adalah festival musim gugur di kota Nagasaki,
Jepang.
Selama 3 hari penyelenggaraan (7 Oktober hingga 9 Oktober)
ditampilkan atraksi kesenian seperti arak-arakan dan tari.
Atraksi
kesenian yang ditampilkan dalam festival ini mencerminkankan sejarah dan
pengaruh budaya asing di Nagasaki. Tarian persembahan (hōnō odori) seperti Jaodori (Tari Naga),
Kujira no Shiofuki (Paus Menyemburkan Air), Kokkodesho (taiko), dan tari Oranda
Manzai dipengaruhi budaya Cina,
Portugal,
dan Belanda.
Istilah kunchi
dalam Nagasaki Kunchi berasal dari kata kunichi (9月9日) (tanggal 9 bulan 9) yang
bertepatan dengan Festival Bunga Seruni (Chōyō no
Sekku) menurut kalender lama.
Matsuri
yang diselenggarakan Kuil Suwa ini ditetapkan
pemerintah Jepang sebagai Warisan Budaya Nonbendawi Jepang sejak 3 Februari
1979. Nagasaki Kunchi
bermula dari tari komai (小舞) (yōkyoku)
yang dibawakan oleh dua orang wanita penghibur (yūjo) bernama Takao dan Otowa pada tahun 1634. Pada awalnya perayaan ini dimaksudkan sebagai
bentuk tekanan terhadap Kakure Kirishitan yang dilakukan pemerintah
keshogunan.
Festival
diselenggarakan oleh kelompok tari yang bertugas untuk tahun tersebut. Setiap
blok memiliki kesenian khas yang disebut dashimono untuk dipersembahkan kepada
kuil. Kesenian khas dari masing-masing blok antara lain berupa kendaraan berhias dalam
bentuk perahu
di sungai
atau perahu Cina yang diberi roda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar